MUCHSiN UZUMAKI - BLOG INI KAMI MENYEDIAKAN KEBUTUHAN ANDA...!!! TRIMAH KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI.....
Minggu, 16 Oktober 2016

Cara mengembalikan atau recovery BIOS karena gagal update, atau memperbaiki BIOS yang rusak (korup). Recovery BIOS adalah usaha mengembalikan (memperbaiki) BIOS setelah terjadi kegagalan dalam proses update BIOS atau kerusakan BIOS karena sebab lain. Cara memperbaiki PC/laptop gagal booting karena kerusakan BIOS, perbaiki gagal booting & layar gelap setelah update BIOS.

  • BIOS adalah sesuatu yang amat spesifik dalam kaitannya dengan produksi (merk/series) PC/Laptop.
  • Artinya setiap PC bisa memiliki BIOS dan metode flashing dan metode recovery yang berbeda.
  • Tindakan paling bijak saat menghadapi problem BIOS adalah dengan mencari informasi prosedure recovery dari produsen PC ybs. Ini bisa dengan mengunjungi website produsen ataupun dengan membaca manual yang tersedia.
  • Jangan (mudah) menyama-ratakan penanganan problem BIOS komputer satu dengan yang lainnya, amat ber-resiko.

Artikel ini adalah bagian dari artikel serial  "Memperbaiki BIOS Korup" : sebaiknya Anda membacanya.
  1. BIOS Gagal Update 1 : Panduan Umum Mengatasi Update BIOS Gagal atau BIOS Korup.
  2. BIOS Gagal Update 2 : Cara Memperbaiki BIOS Korup atau Gagal Update . . . . artikel ini.
  3. BIOS Gagal Update 3 : Cara Memperbaiki BIOS Award, Phoenix, AMI dan metode Hot Flash. 

Menghadapi BIOS Korup ?
Inilah yang (sebaiknya) perlu anda lakukan :
  1. Jangan panik
  2. Gunakan PC lain untuk download file BIOS original dan software flash tool untuk PC/laptop anda, di website produsennya - baca/download juga manual penggunaannya. Kedua file tsb. akan dipergunakan untuk mengembalikan BIOS pada bentuk "asli-nya". Urusan update BIOS bisa dilakukan nantinya. Dari pengalaman, ini akan lebih memudahkan dari pada me-recover langsung dengan file Update BIOS (yang sudah gagal). Singkatnya kita akan mengembalikan BIOS pada versi sebelum update (tapi jika anda ingin langsung me-recover versi update-nya juga tidak apa-apa).
  3. Membuat media USB-DOS-bootable, dan masukkan file BIOS versi original & flash tool (versi DOS) yang sudah anda download ke dalam media tsb. Bagaimana caranya, bisa dibaca di manual PC atau di website produsen PC/laptop anda. Lupakan flash-tool versi Windows karena tidak akan bisa digunakan dalam kasus ini.
    Note : Jika menggunakan vga-onboard, layar monitor tidak akan menampilkan apapun (gelap). Jika menggunakan vga-card (add on), kadang layar akan bisa berfungsi.
  4. Setelah media DOS-bootable selesai dibuat, saatnya anda kembali ke PC yang bermasalah.
Cara Memperbaiki atau Recover BIOS.
  1. Pastikan PC/laptop kondisi OFF. Pindahkan jumper/DIP-switch (jika ada) ke posisi "Recovery Mode".
  2. Pasang media DOS-bootable (USB Flashdisk DOS bootable) yang telah dibuat sebelumnya.
  3. ON kan PC/laptop; dalam kasus ini bisa jadi layar akan tetap gelap, meski demikian kita masih bisa "memonitor" dari nyala lampu floppy-drive (lampu flashdisk) dan PC-speaker (buzer). Jika ada bunyi "beep" dan lampu floppy (flashdisk) menyala, itu artinya sedang dilakukan peng-copy-an file BIOS ke motherboard. Saat lampu floppy-drive/flashdisk padam dan terdengar bunyi "beep" (biasanya 2x) menandakan proses copy sudah selesai.
    Note : selama proses copy kadang tampak seperti berhenti (pause) tidak ada aktifitas PC, tunggulah barang 1-2 menit untuk memastikan bahwa proses sudah benar-benar selesai.
  4. Setelah yakin proses selesai, OFF kan PC. Jika sebelumnya telah memindahkan posisi Recovery-jumper, kembalikan ke posisi normal-nya.
  5. Selanjutnya ON kan PC/laptop dan periksa apakah BIOS sudah bisa normal seperti sebelum dilakukan update yang gagal. Pasang kembali HDD (jika sebelumnya telah dilepas), dan periksa apakah sistem Windows bisa kembali beroperasi normal.
  6. Selanjutnya jika diinginkan, anda bisa meng-update BIOS nya kembali baik dari dalam Windows ataupun menggunakan DOS.
Langkah di atas adalah metode umum dalam melakukan recover BIOS yang rusak atau korup. Bisa jadi PC/laptop anda memerlukan cara khusus untuk recover BIOS, cari informasinya pada manual/website ybs.
 
Memperbaiki (recovery) BIOS AWARD.
Buatlah sebuah bootable DOS floppy disk (USB flashdisk).
Langkah di bawah ini adalah contoh memperbaiki (recover) BIOS Award pada motherboard Biostar, menggunakan media DOS-bootable floppy diskette. Untuk merk lain pada prinsipnya sama.
  • Ketika update BIOS gagal dan sistem tidak bisa boot normal, maka Boot Blocker akan aktif dan menampilkan pesan tertentu. Contohnya : "BIOS checksum error" atau "Insert system disk and press Enter to recover BIOS" dsb.
    Note : Jika menggunakan vga-onboard, layar monitor tidak akan menampilkan apapun (gelap). Jika menggunakan vga-card (AGP/PCI add on), kadang layar akan bisa berfungsi.
  1. Copy program AWDFLASH.exe dan file (update) BIOS yang sesuai PC anda, ke dalam media DOS bootable tsb.
  2. Pasang media bootable DOS yang telah dibuat. ON kan PC dan tekan tombol ENTER.
  3. Sistem akan booting ke DOS prompt (jika bisa tampak pada monitor).
  4. Pada prompt yang muncul ketik awdflash xxxxxxx.bf /sn/py/r , tekan Enter.
    Note : xxxxxxx.bf adalah nama file BIOS. BIOSTAR juga support format selain ekstensi bf/bs, mis. ekstensi ddr.
  5. Sistem akan mulai melakukan update (recover) BIOS, dan otomatis akan restart jika prosesnya telah selesai.
  6. Setelah restart, BIOS akan normal kembali. Mungkin anda perlu untuk me-reset BIOS atau clear CMOS terlebih dahulu, lakukan jika memang diperlukan.

Jika layar tidak memberi tampilan apapun.
  1. Maka kita perlu membuat sebuah batch-file dengan nama Autoexec.bat. Dibuat pada PC lain yang normal.
  2. Kemudian tambahkan (copy) file tsb. ke dalam DOS bootable disk yang telah dibuat. File Autoexec.bat akan otomatis menjalankan DOS dan semua perintah yang diperlukan untuk recover BIOS.
  3. Cara membuat batch-file yang akan digunakan untuk recover BIOS Award :
    1. Buka Notepad (pada PC lain), ketik awd802.exe backup.bin /sn /py /r , lalu Save dengan nama Autoexec.bat.
      Note : Untuk BIOS lain, ganti awd802.exe & backup.bin dengan nama flashtool & file update BIOS yang diperuntukkan BIOS ybs.
    2. File tsb. akan memerintahkan sistem DOS untuk menjalankan (dalam contoh ini) Autoexec.bat dari bootable media (diskette, USB Flash), kemudian menjalankan program-flash awd802.exe, dan menggunakan file-BIOS backup.bin untuk meng-update BIOS. Switch-nya (/sn, /py, /sb, /cc, /cd) bisa bervariasi sesuai program flash-nya. Switch terakhir (/r) memerintahkan untuk melakukan restart setelah proses selesai seluruhnya.
Dengan cara di atas, kita tidak perlu meng-ketik perintah apapun (karena layar gelap), hanya perlu ON-kan PC dan menunggu proses selesai. Cara ini sering disebut "blind update"  :)
Yang penting diingat adalah pelajari baik-baik manual update/recover BIOS untuk PC anda, sebab beda merk/versi akan beda pula caranya.
  • Jadi, di dalam media DOS-bootable di atas akan berisi :
    1. file DOS System (untuk booting), dan 
    2. file Autoexec.bat, harus sesuai dengan BIOS PC/laptop
    3. file program flash : Awd802.exe, harus sesuai dengan BIOS PC/laptop
    4. file Update BIOS : backup.bin,  harus sesuai dengan BIOS PC/laptop anda.

0 komentar:

Posting Komentar

animasi bergerak gif

Blog Archive

Achmad Muchsin Nalman. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers

View Blog

pencarian

SHARE

LIKE

Get Free Music Indonesia Technology
Get Free Music Indonesia Technology

Free Music Indonesia Technology
Muchsin Uzumaki © 2013 Published By Gooyaabi Templates Supported by Best Blogger Templates and Premium Blog Templates - Web Design